Minggu, 17 Februari 2013

TIPS MEMPELAJARI KARAKTER SESEORANG DARI TULISAN TANGANNYA

Mengenal karakter seseorang dari tulisan tangan - Grafologi merupakan ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. (Master di bidang ini).

TIPS MEMPELAJARI KARAKTER SESEORANG DARI TULISAN TANGANNYA
 Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada Metode Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari Metode Perancis terlebih dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa teknik grafologi ini mencapai 80-90%, dan ini adalah beberapa sifat yang bisa di lihat lewat tulisan seseorang:
Arah kemiringan huruf
·         Ke kanan = ekspresif, emosional
·         Tegak = menahan diri, emosi sedang
·         Ke kiri = menutup diri
·         Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
·         Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya
Bentuk umum huruf-huruf
·         Bulat atau melingkar = alami, easygoing
·         Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
·         Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
·         Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
 Huruf-huruf bersambung atau tidak
·         Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
·         Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
·         Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
Spasi antar kata
·         Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
·         Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
 Jarak vertikal antar baris
·         tulisan Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
·         Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
·         Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik
Interpretasi huruf ‘t’
Letak palang (-) pada kail ‘t’
·         Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
·          Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
·         Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.

Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
·         Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
·         Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
·         Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
Arah tulisan pada kertas
·         Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
·         Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
·         Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
 Tekanan saat menulis
·         Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya.
Ukuran huruf
·         Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
 Sedikit tentang huruf “O”
·         Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
·         Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan

Nah silahkan dicoba pada diri sendiri dulu, kemudian terhadap orang disekitar kita sebagai pembuktian. Semoga bermanfaat. Silahkan simak artikel goceng blog lainnya tentang karakter, seperti; Melihat Karakter Sesorang dari Lipatan Baju, Karakter Pria dari Bentuk Rambut, Karakter Pria Berdasarkan Binatang Piaraannya dan kalau mau lihat Isi Goceng Blog secara lengkap per label silahkan klik Sitemap. [prihatini.wordpress]
TIPS MEMPELAJARI KARAKTER SESEORANG DARI TULISAN TANGGANNYA Read more at: http://gocengblog.blogspot.com/2010/10/tips-mempelajari-karakter-seseorang.html Copyright by gocengblog.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini

Sabtu, 05 Januari 2013

Jenis – jenis Vitamin, sumber, fungsi dan akibatnya jika tubuh kekurangan


( sumber : Clark. 2001 )


Vitamin
Contoh Sumber
Fungsi
Akibat avitaminosis
A ( retinol )
Hati, susu, mentega, keju, margarin yang diperkaya, wortel, bayam
Menjaga kesehatan mata, hidung, mulut, pencernaan, dan sistem pembuangan air seni
Hemeralopia, xeroptalmia, keratomalasia
B1 ( thiamin, aneurin )
Ragi, nasi, roti, serealia, hati, unggas, telur, ikan, buah dan sayuran
Membantu mengubah karbohidrat menjadi energi
Beri – beri
B2 ( riboflavin )
Produk susu, ragi buah, hati, gandum, serealia, sayuran, daging tanpa lemak, unggas
Membantu pengeluaran energi, menjaga kesehatan kulit, selaput lendir dan susunan saraf
Keilosis ( bibir pecah – pecah, sudut mulut luka )
B3 ( niasin )
Hati, ayam, kalkun, halibut, tuna, susu, telur, biji – bijian, buah dan sayur, roti, dan serealia yang diperkaya
Membantu mengubah karbohidrat, lemak dan protein menjadi energi, penting untuk pertumbuhan, membantu persenyawaan hormon
Pelagra, diare, demantia, dermatitis
B6 ( piridoksin, piridoksamin )
Susu, hati, daging tak berlemak,  roti gandum dan serealia
Membantu lebih dari 60 reaksi enzim
Pelagra, anemia, obstipasi
Asam folat
Hati, berbagai jenis sayuran
Membantu produksi sel darah, membantu mempertahankan susunan sel  saraf
Diare, kehilangan selera makan, anemia
H ( biotin )
Hampir semua jenis makanan
Sebagai perantara metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
Dermatitis ( radang kulit )
Asam pantotenat
Telur, hati, kacang merah, kacang tanah, biji – bijian, sayuran, ikan
Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein
Alergi, mual, sakit perut
B12
Hati, daging, telur, susu
Membantu persenyawaan sel darah putih dan merah, membantu reaksi metabolisme
Anemia pernisiosa
C ( asam askorbat )
Brokoli, tauge, jeruk besar, dan sayuran
Membantu mempertahannkan dan memperbaiki jaringan yang berhubungan, tulang, gigi, tulang rawan, mempercepat penyembuhan
Skorbut, pendarahan kulit, kerusakan sendi
D ( kolekalsiferol )
Susu yang diperkaya, minyak hati ikan
Membantu metabolisme kalsium dan posfor untuk kesehatan tulang dan gigi
Rakitis
E ( tokoferol )
Minyak nabati, biji bijian, sayuran hijau, kecambah
Mencegah dan memperrtahankan selaput sel
Keguguran
K
Sayuran hijau, kedelai, hati sapi
Berguna dalam persenyawaan protrombin ( berguna untuk pembekuan darah )
Darah sukar membeku

Mencegah dan mengatasi Hipotensi ( tekanan darah rendah )

  1. 1. Biasakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta  mengatur jadwal dan pola makan, makanan yang cukup kadar garam akan meningkatkan tekanan darah
  2. 2. Atur jadwal istirahat / tidur di malam hari hingga begadang
  3. 3. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8 – 10 gelas/hari. Sesekali perlu minum kopi untuk meningkatkan degup jantung yang akan meningkatkan tekanan darah
  4. 4. Olahraga teratur seperti jogging 30 menit/hari sehingga jantung akan sehat dan tekanan darahpun menjadi stabil 
  5. 5. Minumlah vitamin secara rutin, 2x sehari, misal vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh dan tidak mudah sakit 6. Hipotensi yang benar benar diperlukan pengobatan ( misalnya obat : fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti inflammatory drugs, caffeine dsb ) 

( dikutip dari www.metris-community.com )

Mencegah Hipertensi ( Darah Tinggi )


11. Menjaga berat badan normal
Menghitung berat badan normal, Rumus Broca : Tinggi badan – 100
22. Mengurangi asupan diet yang mengandung natrium sampai <100 mmol/hari ( <6g natrium klorida atau < 2,4g natrium/hari )
33. Melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur
44. Batasi konsumsi alkohol tdk lebih dari 3 unit/ hari
55. Mengkonsumsi makanan yang kaya buah dan sayur


( dikutip dari circahajournals.org 2013 )